Review Some By Me = AHA BHA PHA 30 Days

Hai ibu ibu kece

Baru bisa update lagi di pertengahan tahun 2019 ini.
Kali ini aku mau review product yang lagi hype baru baru ini.
Industri per skincare an di korea memang sepertinya tidak pernah lelah yah, ada saja product yang di luncurkan.
Dan biasanya product dari negeri gingseng tersebut unik dan lucu.
Product yang mau aku review adalah dari merk Some By Me yang seri AHA BHA PHA 30 Days Miracle Toner dan Serum.
Disclaimer, tipe kulit aku normal cenderung oily.

Menurut petunjuk yang tertera, product ini dapat di gunakan pagi dan malam lagi.
Agak membingungkan sih, kog product dengan konsentrasi ingredients nya AHA BHA PHA direkomendasikan untuk digunakan pagi hari.

Texture dari toner nya sama seperti toner pada umumnya yaitu cair.
Lalu untuk texture dari serum nya juga seperti air.

1 minggu pertama penggunaan (pagi dan malam hari) belum terlihat perbedaan atau adanya purging pada wajah.
Memasuki minggu ke 2, kulit terasa kasar dan sangat kering sekali seperti ada jerawat fungal.
Akhirnya aku memutuskan untuk menghentikan penggunaan saat pagi hari, jadi digunakan saat malam hari saja.
Untuk mengembalikan kelembaban kulit, aku juga sering menggunakan masker aloe vera dari Nature republik.

Kulit aku berangsur angsur membaik dan aku baru melihat hasil dari penggunakan dari toner dan serum ini.
Kulit lebih cerah dan memudarkan bekas bekas jerawat.

Kesimpulan dari aku mengenai product ini,
Sama seperti exfoliator merk lain yang berfungsi membantu pengelupasan kulit mati, toner dan serum dari Some By Me ini mempunyai fungsi yang sama.
Namun perlu di garis bawahi, jika menggunakan toner dan serum ini pada pagi dan malam hari, sebaiknya diikuti dengan product hydrasi yang baik.
Tidak lupa juga penggunaan SPF pada siang hari.


Worth to buy ???
Yes, jika ibu ibu kece mau mencoba toner exfoliator tidak ada salah nya mencoba dari merk Some By Me, jangan lupa amati reaksi di kulit ya.

Repurchase ???
Tidak, mau coba toner exfoliator lain.

Price ???
Rp 165.000

See yahhh

Pengalaman Melahirkan ke 2

Bercerita tentang proses kelahiran ke 2 yang belum lama ini aku lalui, artinya aku harus flashback proses kahamilan yang "sedikit" menyusahkan.

Read : Hypersaliva selama kehamilan

Proses melahirkan ke 2 ini cukup berjalan mudah, mungkin karna ini kali kedua melahirkan, jadi lebih santai menghadapi kontraksi yang datang.
HPL yang di prediksi dokter tanggal 24 Agustus 2018, saat itu sudah pembukaan 1. Namun kata dokter pembukaan 1 itu bisa bertahan 1 minggu.
Oh..oke dok,,jadi aku harus nunggu bisa sampe 1 minggu ya?
Setelah 1 minggu berlalu, tepat nya tgl 31 Agustus 2018 aku dikejutkan pendarahan dipagi hari.
Yap..akhirnya yang ditunggu telah tiba, aku akan melahirkan hari ini.

Dengan sigap suami ijin untuk tidak masuk kantor, kami berdua bergegas ke RS dan langsung mendatangi ruang bersalin (menurut petunjuk dokter).
Kali ini bukan cuma di temain suami, tapi mama saya juga ikut mengantakan, karena sebelumnya Eloise sudah diantar ke daycare.
Sesampainya disana seperti biasa dicek CTG, hasil CTG menunjukkan kontraksi yang belum konsisten.
Kemudian suster memutuskan untuk cek dalam, yang ternyata masih pembukaan 1 sodara sodara.

Karena masih pembukaan 1, aku diminta untuk pulang ke rumah, karena klo nunggu di rumah sakit akan lama.
Oke baik sip dokter...

Hati rasanya resah gelisah gtu ya...
Selain bete banget karena masih pembukaan 1, ada rasa terselip takut klo disuruh sesar karena sudah lewat HPL.
Serius ya ini...aku paling takut sama jarum suntik, tau golongan darah aja pas umur 26, itupun karena hamil ELoise.

Mama ku memberikan saran agar jalan jalan sampe cape, kepikiran lah kita ke IKEA.
Sebenarnya di IKEA aku sudah merasakan kontraksi, tapi sekali lagi belum intens intervalnya.

Singkat cerita, jam 12 malam aku sudah merasakan kontraksi yang cukup kuat.
Tapi kontraksi itu tidak cukup kuat untuk dibawa ke rumah sakit, males aja gtu klo di suruh pulang lagi.

Kontrasi berjalan sampe jam 6 pagi, sampai akhirnya aku bilang ke suami klo sudah saat nya kita ke rumah sakit.
Sebelum ke rumah sakit, aku memutuskan untuk mandi dan berendam air hangat dulu.

Sesampainya di rumah sakit sekitar 07:30, di cek CTG dan cek dalam, hasilnya memang aku akan melahirkan dalam waktu dekat.
Yap..aku sudah pembukaan 4 ke 5, karena aku belum sarapan akhirnya aku meminta suster untuk dipesankan sarapan.

Sebelum sarapan datang ternyata hasrat untuk melahirkan sudah datang.
Saya meminta ijin ke suster untuk ke toilet karena mau BAB, tapi kata suster sekalian ganti baju bersalin karena mungkin yang mau keluar itu bukan pup tapi baby nya.
Dan ternyata benar, setelah di cek dalam (lagihhhhh) aku sudah pembukaan 8.

Segeralah ke ruangan bersalin, disitu semua suster sudah siap siap, namun dokter masih dalam perjalanan.
dag dig dug ajah gtuh...dokter aku belum dateng, trus siapa yang kasih aba aba ngeden klo gtu.
Oh God.......

Akhirnya dokter suda datang, suster lekas memasang infus.
Karena ketuban belum pecah, dokter inisatif untuk memecahkan ketubah.
Proses nya, dokter memasukkan alat melalui vagina dan kemudian memecahkan ketuban.

Nah ibu ibu...
Pelajaran yang bisa kita ambil adalah banyak banyak lah bertanya dan riset.
Berbekal pernah melahirkan di kota Jogja tidak menjadi jaminan kita tidak panik.
Ternyata melahirkan di sini kaki kaki kita disangga dengan penyangga kaki melahirkan, yang itu tidak aku alami saat melahirkan Eloise.
Reflek menggangkat bokong (yang seharusnya tidak boleh untuk lahiran normal) lebih tinggi dan bisa mengakibatkan luka robekan lebih lebar.

Singkat cerita, dengan 2x mengejan baby sudah bisa lahir dan kemudian bisa langsung IMD.

Dan hypersaliva yang aku alami selama 9 bulan berlahan hilang setelah aku melahirkan.

Bagi ibu ibu kece yang sedang menanti kehamilan tetap semangat dan selalu mencari info sebanyak banyaknya mengenai melahirkan.


-kecup kecup 😘 -

Deodorant Alami Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Hai ibu ibu kece

Setelah hiatus sekian lama, akhirnya mulai rajin lagi untuk nulis nulis.
Kali ini berhubungan dengan kehamilan dan bisa juga untuk ibu menyusui.
Kita akan membahas tentang deodorant yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Sebenernya sejak sebelum hamil sih aku udah mulai mencari dan mencoba deodoran alami.
Hal ini dikarenakan karna menggunakan deodoran yang ada dipasaran kebanyakan bisa membuat ketiak berwarna hitam dan meninggalkan noda dipakaian.
Kondisi ketiak aku semenjak hamil tetiba mulai menghitam, hal itu dikarenakan hormon.
Padahal sebelum nya sejak rajin menggunakan masker ketiak dari bahan charchoal, kulit ketiak sudah hampir sama dengan kulit disekitar ketiak.

Baca : Masker Ketiak dari Activated Charchoal

Sebelum hamil anak ke 2 ini aku baru mau rajin laser ketiak untuk menggilangkan bulu bulu ketiak.
Semenjak hamil tentu saja aku memutuskan untuk "cuti" dulu dari per laseran yah.
Intermezo sedikit, 7 hari sebelum aku tau hamil sebenernya aku baru melakukan laser di ERHA untuk menghilangkan flek hitam.
Tau donk ya maksudnya, artinya aku harus menghentikan cream cream pasca laser (rasanya insecure ajah gituh)

Sebelum nya ada baiknya kita menggetahui kandungan kandungan yang biasa ada di deodoran di pasaran.
a. aluminum = diyakini dapat berkontribusi pada perkembangan kanker payudara dan penyakit Alzheimer
b. paraben = diyakini merupakan penyebab masalah hormonal
c. propylene glycol = neurotoxin dan iritasi kulit
d. phthalates = mengganggu reseptor hormon
e. SLS = dapat menyebabkan iritasi kulit
f. fragrance             = dapat menyebabkan alergi
g. triclosan             

Balik lagi dengan per deodoran, aku jabarin satu satu dari setiap deodoran alami yang pernah aku coba :

1. LAVENDER - Deodoran Alami from Banyuripan
Betuk deodorant nya mirip dengan garam ya, teksturnya di antara bedak dan krim gitu jadi pengaplikasian di ketiak adalah ketika sehabis mandi (kondisi masih lembab ketiaknya).

+
Tidak meninggalkan noda pada baju
Wangi Lavender
Local product

-
Tidak bisa mencegah keluarnya keringat
Kurang praktis dari segi pengaplikasian
Residu nya tertinggal diketiak lumayan banyak (sebelum mandi aku biasa membersihkan ketiak dengan tisu basah)

Harga : Rp 35.000 (50gram)

Ingredients:  tepung pati garut, VCO, baking soda, dan minyak esensial Lavender.

2. Deodorant For Women from Angelostoreubud
Bentuk deodorant nya roll on dan cairan nya lebih cair dibanding dengan roll on yang ada dipasaran.

+
Baunya seperti jamu
Praktis dipakenya
Local product

-
Tidak bisa mencegah keluarnya keringat
Residu nya tertinggal diketiak lumayan banyak (sebelum mandi aku biasa membersihkan ketiak dengan tisu basah)
Aku perhatikan masih meninggalkan noda di baju

Harga: Rp 55.000 (70ml)

Ingredients: Natural mineral salt, Extract from aloevera, seaweed, galangal, lavender, peppermint, rose, jasmine, lotus, frangipani, sakura

3. Peek Me, Bye Bye Odor from nourish_indonesia
Bentuk deodorant nya seperti deodorant stick.

+
Tidak berbau
Aman untuk ibu hamil dan menyusui (di iklan di tulis begitu)
Mencegah timbulnya keringat

-
Residu nya tertinggal diketiak lumayan banyak (sebelum mandi aku biasa membersihkan ketiak dengan tisu basah)


Harga: Rp 70.000 (15gram)

Ingredients: Extra Virgin Coconut oil (Cocos nucifera), organic Arrowroot flour (Maranta arundinaceae), Beeswax (Cera alba), Shea Butter (Butyrospermum parkii), Sodium bicarbonate, vitamin E (d-Alpha Tocopherol), 100% pure essential oils blend.

4. Crystal Body Deodorant, Roll-On Body Deodorant Fragrance Free from nourish_indonesia
Bentuk deodorant nya seperti roll on.

+
Tidak berbau
Aman untuk ibu hamil dan menyusui (di iklan di tulis begitu)
Residu nya tidak terlalu banyak
Tahan 24 jam dan ketiak no bau
Endorsed by Cancer Treaent Centers

-
Tidak bisa mencegah keluarnya keringat

Harga: Rp 120.000

Ingredients: Wateraqua, potassium alum (natural mineral salts), cellulose, sodium bicarbonate, benzoic acid, zinc gluconate.

Sekian review nya ya ibu ibu kece

-kecup kecup 😘-

Kehamilan dan Hyper Saliva

Hai ibu ibu kece...


Duh kayaknya dah lama banget ya aku gak bikin artikel di blog, hampir 6 bulan gtu.
Sebenernya ada berita bahagia yang seharusnya aku bagikan ke ibu ibu.
Yap..salah satu resolusi aku tahun ini terkabul.

Round 2
Ya ya ya..artinya anak kedua akan segera hadir tahun 2018 ini.
Trus..kenapa baru update blog sekarang ya.

Sekalian aku cerita nih ibu ibu mengenai kondisi kehamilan aku.
Kehamilan aku yang kedua ini emang agak "rewel" ya, gak bisa disamain sama kehamilan pertama yang koboiii banget.
Kali ini aku dihadapkan dengan suatu perubahan hormon dalam tubuh yang mengakibatkan kelebihan ludah.
Nama kerennya Hyper Saliva, kondisi hyper saliva ini aku alami setelah 12weeks sampe sekarang (32 weeks).
Menurut dokter sih lama nya ibu hamil mengalami hyper saliva macem macem, ada yang sampe 5 atau 6 bulan, namun ada juga yang sampe lahiran.
Karna sudah masuk bulan ke 8 kehamilan, sepertinya kasus yang aku alami ini adalah hyper saliva yang sampe lahiran (pasrahhhhh....)

Rasanya gimana sih hyper saliva itu?
Dengan jujur aku harus bilang, hyper saliva ini sangat sangat mengganggu kondisi kehamilan dan terutama aktivitas aku.
Kemana mana aku harus bawa plastik yang aku kasih banyak tisu untuk menampung ludah aku (kan gak mungkin aku meludah disembarang tempat kan).
Klo ada pertanyaan, kog gak ditelen aja itu ludah? Sudah ibu ibu, sudah pernah aku coba, hasilnya ya aku muntah hebat yang keluarnya ludah (iyuhhhhhhh).
Karena aku sering mengeluarkan ludah, ditambah awal hamil eneg banget sama air putih, alhasil klo aku muntah muntah terkadang diikuti dengan darah.
Yap,,darah ibu ibu...penjelasannya adalah ludah merupakan pelumas tenggorokan, karena aku jarang menelan ludah plus kurang minum, akhirnya ketika aku muntah mengakibatkan tenggorokan terluka.
Lalu, keluarlah itu darah luka di tenggorokan bersamaan dengan muntah.
Dengan kejadian itu, aku berusaha banget menaikkan asupan cairan ke dalam tubuh.

Sekian dulu ya ibu ibu update terbaru dari aku, semoga abis ini aku akan lebih rajin bikin artikel terutama tentang kehamilan dan persalinan aku nanti.


Boleh lho ibu ibu share tentang pengalaman kehamilan yang agak unik atau ada yang sama kayak aku mengalami hyper saliva.

-kecup kecup 😘 -

Hellawwwww 2018

Hellawwwww 2018

hai ibu ibu kece...

Selamat tahun baru 2018 ya ibu ibu.

Apa nih resolusi ibu ibu tahun ini?

Klo mau ngomongin resolusi diri sendiri, pasti banyak banget ya ibu ibu.
Banyak yang pengen dicapai tahun ini.

1. Punya Usaha
Semoga ditahun 2018 ini bisa memulai usaha. Ada beberapa plan yang akan di jalankan tahun ini sendiri atau bersama sahabat.

2. Punya anak lagi
Mengingat umur yang sudah tidak muda lagi (kepala 3), sepertinya sudah saat nya Eloise punya adik.

3. Punya rumah baru untuk tulisan tulisan tidak jelas ini.
Yap,,,tahun ini akan segera pindah ke "rumah" baru, jadi ditunggu ya ibu ibu.

4. Pengen Ambil kelas makeup atau menjahit
Melihat dalam diri ini tidak mempunyai potensi yang bisa dibanggakan, maka aku memutuskan untuk menggali potensi.
Hahahahahahaha....


Segitu aja deh resolusi untuk tahun 2018 ini,,
Selamat meraih segala resolusi masing masing ya ibu ibu...


-kecup kecup 😘 -

Yipiiiii....Eloise si snow white udah 3th...Puji Tuhan

Hai Ibu Ibu Kece....

ULTAH ELOISE yang ke 3 dibuat gak se ribet ulang tahun yang ke 2.
Tepat nya lebih "ngirit" aja sih hahahahahahaha.
Tahun lalu pas ultah ke 2, semua mua nya pengen dipesan.
Acara aja dirayakan lebih dari 1 kali.

Kali ini aku may share ke ibu ibu yang pengen bikin acara ultah anak yang meriah dengan low budget.
Jadi kebutuhan perayaan ultah di daycare sebagai berikut :

1. Kue ultah
Untuk ultah ke 3 ini aku memutuskan memesan kue yang biasa alis tidak aneh aneh.
Aku memesan kue ultah ombre tanpa hiasan apa2.
Agar kue ultah nya terkesan "cantik", aku menggunakan hiasan topper printing princess (sesuai tema).
Voila....jadilah kue ultah yang cantik dan gak ribet bin murah.
Kue ultah nya harga nya rata2 Rp 180.000 - Rp 250.000.
Klo custom kue ultah ya dipastikan 500rb keluar dari kantong.

2. Goodie bag
Kali ini aku memutuskan untuk mengkreasikan sendiri goodiebag nya.
Aku beli folder dokumen yang polos trus ditempelin sticker.
Biar makin cantik dibungkus dengan plastik bening dan di iket pake pita.
Klo memesan goodiebag seperti ini ditempat gift and hampers bisa dikenakan biaya RP 75.000/pcs.
Klo bikin sendiri cuma modal Rp.25.000/pcs dan gak kalah cantik.

3. Costume si anak Gadis
Kemarin sempet bingung mengenai custum ultah ini.
Antara mau jahit, beli atau sewa. Akhirnya kita memutuskan untuk beli di tokopedia.
Tidak ada pertimbangan lain sih,,.hehhehehe
Jangan ketinggalan mahkota untuk si gadis biar princess banget.

4. Backdrop
Biar kesannya meriah dan full pas sesi pemotretan, backdrop ini sangat membantu "ngangkat" tampilan pesta ultah.
Biar rame gtu sih ibu ibu...

5. Piring kue + garpu/sendok
Klo ada kue ultah ya pasti butuh piring kue + garpu/sendok.
Jangan sampe ketinggalan ya ibu ibu.

6. Balon dan peluit ultah
Ini nih item yang gak boleh ketinggalan di setiap acara ultah.
Gak mungkin gak pake lah, ultah tanpa balon bagai sayur tanpa lauk..hambar..

7. Pinata
Awalnya aku mau pake pinata biar ada activity pas acara ultah.
Tapi karna 1 dan lain hal akhirnya batal

8. Pasir Kinetik
Untuk kids activity akhirnya jatuh pada pasir kinetik.
Alasannya ya biar seru aja (gak jelas ini )

Untuk kali ini aku gak kasih snack atau makan besar di daycare. Karna menurut aku sih sebenernya gak wajib ya, etapi itu cuma pembenaraan sih.
Tepatnya karna ngirit hahahahahah
Tapi jangan salah ya ibu ibu, segini juga udah meriah kog acaranya. Si gadis happy dan temen temen nya juga happy.

Klo ibu ibu apa ajasih yang dipersiapkan untuk acara ultah anak?
Share yuk...

-kecup kecup -

Resolusi tahun 2017

Hai ibu ibu..

Gak terasa ya sekarang sudah berada di penghujung tahun 2017.
Kurang lebih 1 bulan lagi kita sudah memasuki tahun 2018.
Menurut aku, ini saat yang tepat untuk evaluasi semua resolusi yang kita rencanakan di awal tahun kemarin.
Apa aja sih resolusi tahun 2017? Resolusi apa saja yang sudah tercapai? Resolusi apa saja yang belum tercapai?
Yuk..mari kita bahas lebih lanjut.

Resolusi 2017 yang kemarin aku ingin capai di tahun ini sih banyak banget ya.
Nah 3 resolusi terbesar aku tahun ini adalah
1. Punya rumah sendiri
2. Turun Berat Badan
3. Pekerjaan Baru

3 Resolusi yang aku sebutkan tersebut yang sudah tercapai baru 1, sedangkan 2 lainnya sedang on progress.
Pada pertengan tahun 2017 ini akhirnya kami (saya suami dan anak) sudah mempunyai rumah sendiri, udah bukan lagi kontraktor.
Memang bukan menjadi kontraktor lagi, melainkan menjadi cicilator (istilah yang aku buat untuk yang KPR rumah).
Resolusi ke 2 aku adalah turun berat badan, ini sebenernya resolusi yang utama bagi aku (ibu ibu banget ini mah).
Selama masa kehamilan berat badan aku naik 23kg,,gede banget kan ibu ibu. BB ideal aku sebenernya 50kg, ketika melahirkan timbangannya menjadi 73kg.
Rasanya apa sih? berat banget ibu ibu, semua muanya melar kemana mana.
Rekor terberat aku sebenernya cuma di angka 55kg (itu pas lagi hobi makan malam trus lanjut molor).
Tahun 2017 ini maunya posisi timbangan sudah kembali seperti semula ya ke angka 50kg.
Tapi masih hutang 7kg nih, semoga pas diakhir tahun bisa turun lagi timbangan.
Karna prinsip aku, klo mau hamil anak ke 2 artinya saya harus start di angka 50kg (namanya juga resolusi ya ibu ibu).

Baca : Diet sehat yang tidak menyiksa 


Nah untuk resolusi ke 3 ini sebenernya sebuah resolusi jangka panjang ya, saya selalu menaruh resolusi tersebut di setiap pergantian tahun.
Apalagi setelah punya anak, aku menginginkan pekerjaan yang lebih flexible dari segi waktu.
Keinginan untuk mendampingi dan memberikan waktu yang lebih banyak menjadi faktor pendorong yang utama.
Aku akan jadi sentimentil jika membicarakan soal anak.
Yap, pekerjaan baru ini yang sejujurnya belum aku mulai sama sekali.
Semoga tahun 2018 yang akan datang, setidaknya aku sudah mulai proses awalnya.
Kemungkinan aku dan suami akan membuka sebuah bisnis atau menggembangkan minat aku terhadap saham, agar 2-3 tahun mendatang saya tidak perlu bekerja 8 to 5.
Aminnnnnnnn

Baca : Saham untuk pemula

Share donk ibu ibu tentang resolusi 2017 nya.
See U

-kecup kecup 😘-