Friday, November 30, 2018

Pengalaman Melahirkan ke 2





Bercerita tentang proses kelahiran ke 2 yang belum lama ini aku lalui, artinya aku harus flashback proses kahamilan yang "sedikit" menyusahkan.

Read : Hypersaliva selama kehamilan

Proses melahirkan ke 2 ini cukup berjalan mudah, mungkin karna ini kali kedua melahirkan, jadi lebih santai menghadapi kontraksi yang datang.
HPL yang di prediksi dokter tanggal 24 Agustus 2018, saat itu sudah pembukaan 1. Namun kata dokter pembukaan 1 itu bisa bertahan 1 minggu.
Oh..oke dok,,jadi aku harus nunggu bisa sampe 1 minggu ya?
Setelah 1 minggu berlalu, tepat nya tgl 31 Agustus 2018 aku dikejutkan pendarahan dipagi hari.
Yap..akhirnya yang ditunggu telah tiba, aku akan melahirkan hari ini.

Dengan sigap suami ijin untuk tidak masuk kantor, kami berdua bergegas ke RS dan langsung mendatangi ruang bersalin (menurut petunjuk dokter).
Kali ini bukan cuma di temain suami, tapi mama saya juga ikut mengantakan, karena sebelumnya Eloise sudah diantar ke daycare.
Sesampainya disana seperti biasa dicek CTG, hasil CTG menunjukkan kontraksi yang belum konsisten.
Kemudian suster memutuskan untuk cek dalam, yang ternyata masih pembukaan 1 sodara sodara.

Karena masih pembukaan 1, aku diminta untuk pulang ke rumah, karena klo nunggu di rumah sakit akan lama.
Oke baik sip dokter...

Hati rasanya resah gelisah gtu ya...
Selain bete banget karena masih pembukaan 1, ada rasa terselip takut klo disuruh sesar karena sudah lewat HPL.
Serius ya ini...aku paling takut sama jarum suntik, tau golongan darah aja pas umur 26, itupun karena hamil ELoise.

Mama ku memberikan saran agar jalan jalan sampe cape, kepikiran lah kita ke IKEA.
Sebenarnya di IKEA aku sudah merasakan kontraksi, tapi sekali lagi belum intens intervalnya.

Singkat cerita, jam 12 malam aku sudah merasakan kontraksi yang cukup kuat.
Tapi kontraksi itu tidak cukup kuat untuk dibawa ke rumah sakit, males aja gtu klo di suruh pulang lagi.

Kontrasi berjalan sampe jam 6 pagi, sampai akhirnya aku bilang ke suami klo sudah saat nya kita ke rumah sakit.
Sebelum ke rumah sakit, aku memutuskan untuk mandi dan berendam air hangat dulu.

Sesampainya di rumah sakit sekitar 07:30, di cek CTG dan cek dalam, hasilnya memang aku akan melahirkan dalam waktu dekat.
Yap..aku sudah pembukaan 4 ke 5, karena aku belum sarapan akhirnya aku meminta suster untuk dipesankan sarapan.

Sebelum sarapan datang ternyata hasrat untuk melahirkan sudah datang.
Saya meminta ijin ke suster untuk ke toilet karena mau BAB, tapi kata suster sekalian ganti baju bersalin karena mungkin yang mau keluar itu bukan pup tapi baby nya.
Dan ternyata benar, setelah di cek dalam (lagihhhhh) aku sudah pembukaan 8.

Segeralah ke ruangan bersalin, disitu semua suster sudah siap siap, namun dokter masih dalam perjalanan.
dag dig dug ajah gtuh...dokter aku belum dateng, trus siapa yang kasih aba aba ngeden klo gtu.
Oh God.......

Akhirnya dokter suda datang, suster lekas memasang infus.
Karena ketuban belum pecah, dokter inisatif untuk memecahkan ketubah.
Proses nya, dokter memasukkan alat melalui vagina dan kemudian memecahkan ketuban.

Nah ibu ibu...
Pelajaran yang bisa kita ambil adalah banyak banyak lah bertanya dan riset.
Berbekal pernah melahirkan di kota Jogja tidak menjadi jaminan kita tidak panik.
Ternyata melahirkan di sini kaki kaki kita disangga dengan penyangga kaki melahirkan, yang itu tidak aku alami saat melahirkan Eloise.
Reflek menggangkat bokong (yang seharusnya tidak boleh untuk lahiran normal) lebih tinggi dan bisa mengakibatkan luka robekan lebih lebar.

Singkat cerita, dengan 2x mengejan baby sudah bisa lahir dan kemudian bisa langsung IMD.

Dan hypersaliva yang aku alami selama 9 bulan berlahan hilang setelah aku melahirkan.

Bagi ibu ibu kece yang sedang menanti kehamilan tetap semangat dan selalu mencari info sebanyak banyaknya mengenai melahirkan.


-kecup kecup 😘 -


No comments:

Post a Comment

Review Some By Me = AHA BHA PHA 30 Days

Hai ibu ibu kece Baru bisa update lagi di pertengahan tahun 2019 ini. Kali ini aku mau review product yang lagi hype baru baru ini. I...