Deodorant Alami Untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Hai ibu ibu kece

Setelah hiatus sekian lama, akhirnya mulai rajin lagi untuk nulis nulis.
Kali ini berhubungan dengan kehamilan dan bisa juga untuk ibu menyusui.
Kita akan membahas tentang deodorant yang aman untuk ibu hamil dan menyusui.

Sebenernya sejak sebelum hamil sih aku udah mulai mencari dan mencoba deodoran alami.
Hal ini dikarenakan karna menggunakan deodoran yang ada dipasaran kebanyakan bisa membuat ketiak berwarna hitam dan meninggalkan noda dipakaian.
Kondisi ketiak aku semenjak hamil tetiba mulai menghitam, hal itu dikarenakan hormon.
Padahal sebelum nya sejak rajin menggunakan masker ketiak dari bahan charchoal, kulit ketiak sudah hampir sama dengan kulit disekitar ketiak.

Baca : Masker Ketiak dari Activated Charchoal

Sebelum hamil anak ke 2 ini aku baru mau rajin laser ketiak untuk menggilangkan bulu bulu ketiak.
Semenjak hamil tentu saja aku memutuskan untuk "cuti" dulu dari per laseran yah.
Intermezo sedikit, 7 hari sebelum aku tau hamil sebenernya aku baru melakukan laser di ERHA untuk menghilangkan flek hitam.
Tau donk ya maksudnya, artinya aku harus menghentikan cream cream pasca laser (rasanya insecure ajah gituh)

Sebelum nya ada baiknya kita menggetahui kandungan kandungan yang biasa ada di deodoran di pasaran.
a. aluminum = diyakini dapat berkontribusi pada perkembangan kanker payudara dan penyakit Alzheimer
b. paraben = diyakini merupakan penyebab masalah hormonal
c. propylene glycol = neurotoxin dan iritasi kulit
d. phthalates = mengganggu reseptor hormon
e. SLS = dapat menyebabkan iritasi kulit
f. fragrance             = dapat menyebabkan alergi
g. triclosan             

Balik lagi dengan per deodoran, aku jabarin satu satu dari setiap deodoran alami yang pernah aku coba :

1. LAVENDER - Deodoran Alami from Banyuripan
Betuk deodorant nya mirip dengan garam ya, teksturnya di antara bedak dan krim gitu jadi pengaplikasian di ketiak adalah ketika sehabis mandi (kondisi masih lembab ketiaknya).

+
Tidak meninggalkan noda pada baju
Wangi Lavender
Local product

-
Tidak bisa mencegah keluarnya keringat
Kurang praktis dari segi pengaplikasian
Residu nya tertinggal diketiak lumayan banyak (sebelum mandi aku biasa membersihkan ketiak dengan tisu basah)

Harga : Rp 35.000 (50gram)

Ingredients:  tepung pati garut, VCO, baking soda, dan minyak esensial Lavender.

2. Deodorant For Women from Angelostoreubud
Bentuk deodorant nya roll on dan cairan nya lebih cair dibanding dengan roll on yang ada dipasaran.

+
Baunya seperti jamu
Praktis dipakenya
Local product

-
Tidak bisa mencegah keluarnya keringat
Residu nya tertinggal diketiak lumayan banyak (sebelum mandi aku biasa membersihkan ketiak dengan tisu basah)
Aku perhatikan masih meninggalkan noda di baju

Harga: Rp 55.000 (70ml)

Ingredients: Natural mineral salt, Extract from aloevera, seaweed, galangal, lavender, peppermint, rose, jasmine, lotus, frangipani, sakura

3. Peek Me, Bye Bye Odor from nourish_indonesia
Bentuk deodorant nya seperti deodorant stick.

+
Tidak berbau
Aman untuk ibu hamil dan menyusui (di iklan di tulis begitu)
Mencegah timbulnya keringat

-
Residu nya tertinggal diketiak lumayan banyak (sebelum mandi aku biasa membersihkan ketiak dengan tisu basah)


Harga: Rp 70.000 (15gram)

Ingredients: Extra Virgin Coconut oil (Cocos nucifera), organic Arrowroot flour (Maranta arundinaceae), Beeswax (Cera alba), Shea Butter (Butyrospermum parkii), Sodium bicarbonate, vitamin E (d-Alpha Tocopherol), 100% pure essential oils blend.

4. Crystal Body Deodorant, Roll-On Body Deodorant Fragrance Free from nourish_indonesia
Bentuk deodorant nya seperti roll on.

+
Tidak berbau
Aman untuk ibu hamil dan menyusui (di iklan di tulis begitu)
Residu nya tidak terlalu banyak
Tahan 24 jam dan ketiak no bau
Endorsed by Cancer Treaent Centers

-
Tidak bisa mencegah keluarnya keringat

Harga: Rp 120.000

Ingredients: Wateraqua, potassium alum (natural mineral salts), cellulose, sodium bicarbonate, benzoic acid, zinc gluconate.

Sekian review nya ya ibu ibu kece

-kecup kecup 😘-

Kehamilan dan Hyper Saliva

Hai ibu ibu kece...


Duh kayaknya dah lama banget ya aku gak bikin artikel di blog, hampir 6 bulan gtu.
Sebenernya ada berita bahagia yang seharusnya aku bagikan ke ibu ibu.
Yap..salah satu resolusi aku tahun ini terkabul.

Round 2
Ya ya ya..artinya anak kedua akan segera hadir tahun 2018 ini.
Trus..kenapa baru update blog sekarang ya.

Sekalian aku cerita nih ibu ibu mengenai kondisi kehamilan aku.
Kehamilan aku yang kedua ini emang agak "rewel" ya, gak bisa disamain sama kehamilan pertama yang koboiii banget.
Kali ini aku dihadapkan dengan suatu perubahan hormon dalam tubuh yang mengakibatkan kelebihan ludah.
Nama kerennya Hyper Saliva, kondisi hyper saliva ini aku alami setelah 12weeks sampe sekarang (32 weeks).
Menurut dokter sih lama nya ibu hamil mengalami hyper saliva macem macem, ada yang sampe 5 atau 6 bulan, namun ada juga yang sampe lahiran.
Karna sudah masuk bulan ke 8 kehamilan, sepertinya kasus yang aku alami ini adalah hyper saliva yang sampe lahiran (pasrahhhhh....)

Rasanya gimana sih hyper saliva itu?
Dengan jujur aku harus bilang, hyper saliva ini sangat sangat mengganggu kondisi kehamilan dan terutama aktivitas aku.
Kemana mana aku harus bawa plastik yang aku kasih banyak tisu untuk menampung ludah aku (kan gak mungkin aku meludah disembarang tempat kan).
Klo ada pertanyaan, kog gak ditelen aja itu ludah? Sudah ibu ibu, sudah pernah aku coba, hasilnya ya aku muntah hebat yang keluarnya ludah (iyuhhhhhhh).
Karena aku sering mengeluarkan ludah, ditambah awal hamil eneg banget sama air putih, alhasil klo aku muntah muntah terkadang diikuti dengan darah.
Yap,,darah ibu ibu...penjelasannya adalah ludah merupakan pelumas tenggorokan, karena aku jarang menelan ludah plus kurang minum, akhirnya ketika aku muntah mengakibatkan tenggorokan terluka.
Lalu, keluarlah itu darah luka di tenggorokan bersamaan dengan muntah.
Dengan kejadian itu, aku berusaha banget menaikkan asupan cairan ke dalam tubuh.

Sekian dulu ya ibu ibu update terbaru dari aku, semoga abis ini aku akan lebih rajin bikin artikel terutama tentang kehamilan dan persalinan aku nanti.


Boleh lho ibu ibu share tentang pengalaman kehamilan yang agak unik atau ada yang sama kayak aku mengalami hyper saliva.

-kecup kecup 😘 -