Monday, October 9, 2017

Kartu Kredit Kebutuhan atau Keinginan [Opini Ibuk]

Hai ibu ibu kece...

Hari senin enaknya ngomongin tentang apa ya?

Tempo hari saya mendapatkan pertanyaan yang mengenai kartu kredit.
"Penggunaan kartu kredit perbulan kamu sampe berapa juta tagihannya?"

Kartu kredit adalah salah satu bentuk dari alat pembayaran.
Alat pembayaran ya ibu ibu, bukan alat berhutang.
Tapi sekali lagi orang orang dapat mendefiniskan Kartu Kredit dengan sebutan apa saja.
Namun, untuk saya pribadi dalam berumah tangga, kartu kredit saya pergunakan untuk alat pembayaran.
Yang dimaksud alat pembayaran disini adalah ketika billing sudah diterima ya langsung dibayar (bayar full, bukan minimal pembayaran).
Klo cuma bayar minimal pembayaran, itu yang saya sebut berhutang.
Nah ini yang saya dan suami hindari, klo bisa JANGAN.

Klo saya pribadi sendiri tidak mempunyai kartu kredit atas nama sendiri, semua kartu kredit atas nama suami saya.
Ada alasanya juga sih yah dibalik ini semua.
Terkadang (tidak semua) suami tidak bisa mengkontrol kegiatan keuangan rumah tangga.
Bisanya istri hanya melaporkan secara lisan apa saja yang dibeli dan harga nya berapa.
Nah, dalam rumah tangga saya, kartu kredit atas nama suami itu bertujuan agar suami tau saya menggunakan untuk apa saja (karna ada sms cinta setelah saya menggunakan kartu kredit).
Kadang saya tidak perlu melaporkan ke suami karna sudah ada sms perberitahuan tersebut.
Karna saya sebagian besar menggunakan kartu kredit di supermarket (G*ant, H*permart, F**d Mart dll), yang artinya saya belanja untuk kebutuhan dapur dan rumah tangga.
Sesekali saya dan suami menggunakan kartu kredit untuk makan di restoran.

Tapi saya juga tidak menyalahkan jika ada ibu ibu yang membayar tagihan kartu kredit nya dengan minimal pembayaran ya.
Sekali lagi birokrasi masing masing rumah tangga berbeda.

Jika ingin berhutang harus di cermati ya ibu ibu. Berhutang lah yang BIJAK, artinya BIJAK menggunakan uang dari berhutang.
Kan gak lucu klo ibu ibu terlihat menggunakan barang ber merk dan kemudian jalan jalan keliling dunia, tapi meninggalkan jejak hutang yang banyak.
Banyak kasus seperti itu.
Bukan berarti saya tidak punya hutang, ada hutang KPR.

Baca juga :
Best deal di KPR Bank BCA

Saya KPR ya karna tidak sanggup membeli harga rumah yang gila gilan ini, apalagi saya tinggal di BSD.
Main main ke BSD deh ibu ibu, nanti akan tau kenapa harga rumah dan tanah di BSD ini melambung tinggi.

Jadi kesimpulan dari pertanyaan di atas adalah saya dan suami menghabiskan 1-3jt untuk penggunaan kartu kredit setiap bulannya.

Sekian ya ibu ibu pendapat saya mengenai kartu kredit.

Jadi kartu kredit itu kebutuhan atau keinginan?

-kecup kecup 😘-


No comments:

Post a Comment

Review Some By Me = AHA BHA PHA 30 Days

Hai ibu ibu kece Baru bisa update lagi di pertengahan tahun 2019 ini. Kali ini aku mau review product yang lagi hype baru baru ini. I...