Thursday, October 19, 2017

Yang Disiapkan Untuk Menabung Saham

Hai ibu ibu kece

Postingan kali ini kelanjutan dari postingan mengenai saham.

Baca juga :
Saham part #1

Apa saja yang disiapkan untuk bermain saham dan berinvestasi saham.
Kita harus bagi 2 ya, user active dan user passive.
Artinya klo user active adalah anda sendiri yang mengendalikan saham anda, anda yang menentukan kapan beli dan jual.
Jika user passive, anda hanya menyediakan dana, maka manager investasi yang melakukan tugasnya yaitu jual beli saham agar user mendapatkan keuntungan.
Dalam jual beli saham ada keuntungan dan resiko. Keuntungan yang dimaksud adalah pertama kita mendapat keuntungan dari kenaikan harga saham.
Semisal kita beli saham A dengan harga Rp 100,00 kemudian setelah 3 bulan harga nya menjadi Rp. 500,00.
Keuntungan kedua adalah DIVIDEN, biasanya dividen dibagikan 1x dalam 1 tahun.
Dan yang dimaksud resiko adalah jika harga saham turun dari harga pertama kali kita membeli saham dan jika perusahaan tersebut bangkrut.


Sekarang kita kembali ke topik bahasan yaitu "Apa saja yang harus disiapkan untuk mulai menabung saham?"


1. Data Diri
Data diri ini terdiri dari KTP, Tabungan dan NPWP.

2. Memilih Perusahaan Securitas
Sejauh ini setau saya, kita harus bergabung dalam salah satu perusahaan securitas untuk bisa jual beli saham.
Kita harus tau daftar perusahaan securitas yang terdaftar resmi di situs pemerintah.
Bisa cek DISINI

3. Dana
Ya jelas ya kita butuh dana, dari mana coba kita membeli saham jika bukan dengan dana.

4. Niat dan Kesiapan
Kenapa saya taruh di list paling bawah? ya karna ini menurut saya syarat yang paling sulit.
Terkadang orang yang ingin jual beli saham, yang dipikiran mereka hanya soal keuntungan semata, tidak siap dengan resiko.
Padahal jenis investasi apapun pasti ada resikonya. Resiko saham naik dan saham turun.


Jika syarat syarat tersebut sudah bisa kita miliki, maka kita dapat segera memilih saham mana yang akan kita beli.
Jangan lupa tiap saham mempunyai aturan tersendiri, minimal pembelian tiap tiap saham berbeda.
Sebagai info, saya memilih BAHANA Securitas untuk menjadi perusahaan securitas saya, dan saya lebih senang sebagai user active.

Segera siapkan persyaratan nya ya ibu ibu.
Selamat Berinvestasi

-kecup kecup 😘 -

Monday, October 16, 2017

Toilet Training si Kecil

Hai ibu ibu kece

Selamat hari senin.

Kali ini aku mau berbagi pengalaman mengenai proses Toilet Training nya Eloise.
Setelah proses menyapih yang mengharu biru, perjuangan belum berhenti.

Baca :
Menyapih Eloise di umur genab 2 tahun

Dimulailah perjuangan nya lagi.
Sebenarnya, Eloise kalo lagi libur gak ke daycare jarang sekali aku pakein diapers.
Proses itu dimulai dari 18 bulan, tapi masih on off se mood nya ibu nya.
Dari umur 18 bulan - 31 bulan tambah lagi perkerjaan ibu nya klo dirumah.
Pipis nya di seluruh sudut rumah, cucian celana menumpuk apalagi ditambah klo pipisnya kena bajunya..fiuhhhh

Bulan september lalu, ditawarin sama kakak di daycare untuk bantu proses toilet training nya.
Proses nya dimulai dari setiap 30-45 menit sekali mengantarkan Eloise ke toilet.
Ada kalanya bocor ditengah tengah jalan menuju toilet, hahahahahah...tau banget lah rasanya begini.
Dirumah pun harus diterapkan begitu.
Hampir 2 minggu tiap sabtu dan minggu kami sekeluarga gak pergi kemana mana dulu yang serasa jauh dan lama.
Ngemall, ke supermarket enggak di lakukan dulu. Paling jauh ke alfa di depan komplek.

Akhirnya ELoise mencapai tahap yang dia sendiri sudah bisa bilang mau pipis dan pup..sumringahhhhh ibukk
Ketika Eloise udah bilang mo pipis atau pup harus banget segera ke toilet, karna ELoise masih belajar buat nahan pipisnya.
Dan sampe hari ini bisa dibilang Toilet Training nya sukses ya ibu ibu...🙌
Untuk tidur malem dia masih aku pakein diapers ya bu ibu, soalnya pernah aku gak kasih diapers, ya hasilnya ngompol banjir di kasur.

Nah, lalu bagaimana sih klo kita lagi ngajak si kecil ke suatu tempat yang toilet nya gak proper atau ngantri banget dan gak ada toilet khusus anak anak?
Jawabannya adalah back to diapers, bukan berarti anak dipakein diapers lagi sepanjang hari ya bu ibu (klo keseringan dipakein lagi toilet training nya bisa gagal, ulang dari awal).
Diapers ini saya pakein ketika Eloise udah bilang mau pipis atau pup tapi lagi jauh dr toilet, ngantri, toilet gak proper atau gak ada toilet anak kecil.
Saya pakein trus saya minta untuk jongkok, setelah selesai pipis dilepas dan dibersihkan.

Semoga kedepannya Eloise semakin baik untuk proses toilet training ini, biar terbebas dari diapers.

Klo pengalaman ibu ibu kece bagaimana? Share yahh...

Oh ya ibu ibu, jangan lupa beli toilet potty atau potty seat sebagai perlengkapan perangnya ya ibu ibu.

-kecup kecup 😘-

Monday, October 9, 2017

Kartu Kredit Kebutuhan atau Keinginan [Opini Ibuk]

Hai ibu ibu kece...

Hari senin enaknya ngomongin tentang apa ya?

Tempo hari saya mendapatkan pertanyaan yang mengenai kartu kredit.
"Penggunaan kartu kredit perbulan kamu sampe berapa juta tagihannya?"

Kartu kredit adalah salah satu bentuk dari alat pembayaran.
Alat pembayaran ya ibu ibu, bukan alat berhutang.
Tapi sekali lagi orang orang dapat mendefiniskan Kartu Kredit dengan sebutan apa saja.
Namun, untuk saya pribadi dalam berumah tangga, kartu kredit saya pergunakan untuk alat pembayaran.
Yang dimaksud alat pembayaran disini adalah ketika billing sudah diterima ya langsung dibayar (bayar full, bukan minimal pembayaran).
Klo cuma bayar minimal pembayaran, itu yang saya sebut berhutang.
Nah ini yang saya dan suami hindari, klo bisa JANGAN.

Klo saya pribadi sendiri tidak mempunyai kartu kredit atas nama sendiri, semua kartu kredit atas nama suami saya.
Ada alasanya juga sih yah dibalik ini semua.
Terkadang (tidak semua) suami tidak bisa mengkontrol kegiatan keuangan rumah tangga.
Bisanya istri hanya melaporkan secara lisan apa saja yang dibeli dan harga nya berapa.
Nah, dalam rumah tangga saya, kartu kredit atas nama suami itu bertujuan agar suami tau saya menggunakan untuk apa saja (karna ada sms cinta setelah saya menggunakan kartu kredit).
Kadang saya tidak perlu melaporkan ke suami karna sudah ada sms perberitahuan tersebut.
Karna saya sebagian besar menggunakan kartu kredit di supermarket (G*ant, H*permart, F**d Mart dll), yang artinya saya belanja untuk kebutuhan dapur dan rumah tangga.
Sesekali saya dan suami menggunakan kartu kredit untuk makan di restoran.

Tapi saya juga tidak menyalahkan jika ada ibu ibu yang membayar tagihan kartu kredit nya dengan minimal pembayaran ya.
Sekali lagi birokrasi masing masing rumah tangga berbeda.

Jika ingin berhutang harus di cermati ya ibu ibu. Berhutang lah yang BIJAK, artinya BIJAK menggunakan uang dari berhutang.
Kan gak lucu klo ibu ibu terlihat menggunakan barang ber merk dan kemudian jalan jalan keliling dunia, tapi meninggalkan jejak hutang yang banyak.
Banyak kasus seperti itu.
Bukan berarti saya tidak punya hutang, ada hutang KPR.

Baca juga :
Best deal di KPR Bank BCA

Saya KPR ya karna tidak sanggup membeli harga rumah yang gila gilan ini, apalagi saya tinggal di BSD.
Main main ke BSD deh ibu ibu, nanti akan tau kenapa harga rumah dan tanah di BSD ini melambung tinggi.

Jadi kesimpulan dari pertanyaan di atas adalah saya dan suami menghabiskan 1-3jt untuk penggunaan kartu kredit setiap bulannya.

Sekian ya ibu ibu pendapat saya mengenai kartu kredit.

Jadi kartu kredit itu kebutuhan atau keinginan?

-kecup kecup 😘-


Tuesday, October 3, 2017

Biaya NOTARIS dan KPR di Bank Central Asia (BCA)

Hai Ibu Ibu kece

Kali ini aku mau ngebahas tentang KPR. Pas banget awal bulan kita ngomongin mengenai duit..hehehe  ﹩﹩﹩﹩
Khususnya mengenai biaya biaya apa saja sih yang menjadi tanggung jawab pembeli dan penjual.
Nah, hari ini aku mau jembrengin semuanya nih disini. Disini aku sebagai pembeli nya.
Ini semua berdasarkan pengalaman pribadi ya ibu ibu.
Mumpung belum lupa, aku sharing disini siapa tau ada ibu ibu di luar sana yang lagi mempersiapkan untuk KPR.


Biaya biaya ini saya bagi menjadi 2 (NOTARIS dan BANK) agar menjadi lebih mudah dipahami saja.

A. BIAYA NOTARIS
Kebetulan saya memilih BCA sebagai bank pemberi pinjaman, jadi pihak BANK yang kan menunjuk notaris mana yang sesuai.
Sepertinya tidak banyak notaris yang bisa bekerja sama dengan BCA. Bank yang konon lebih susah ditembus aplikasi kreditnya.
Saya pun merasa sangat beruntung bisa lolos aplikasi nya.
Dengan bunga 6,3% selama 2 th, CAP maks 7,3% selama 3 th dan floating suku bunga kpr bca 6 bulan.
Ada pilihan lebih ringan bunganya, tapi harus hold dana cadangan sebesar 3x cicilan.
Saya gak ambil karna memang mepet dana yang tersedia, jadi saya gak bisa paksakan.
Berikut rincian biaya untuk keperluan di notaris :





Info :
Total NJOP T & B ini diperoleh dari data pembayaran PBB tahun terakhir.
Jadi total biaya notaris yang harus saya bayarkan sebesar

Rp. 22.650.000

B. BIAYA KPR BANK PEMBERI PINJAMAN KREDIT
Berikut rincian biaya untuk keperluan di kpr bank :


Biaya yang harus saya bayarkan ke BCA sebesar

Rp.  5.958.592

Jadi total dana yang harus disiapkan adalah  ± 30juta rupiah.
Sekian dulu ya ibu ibu kece mengenai biaya yang harus di siapkan untuk KPR.
Persiapkan dana yang tepat agar tidak kecolongan pas pengajuan aplikasi KPR.
Semoga sedikit membantu ibu ibu kece ya.

-kecup kecup 😘-

Review Some By Me = AHA BHA PHA 30 Days

Hai ibu ibu kece Baru bisa update lagi di pertengahan tahun 2019 ini. Kali ini aku mau review product yang lagi hype baru baru ini. I...